BEIJING. Bursa Asia menguat pada Senin pagi (2/6) ditopang data manufaktur dari China. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3% ke 142,16 pukul 9.26 di Tokyo, dan mendekati level tertinggi selama enam bulan terakhir. Purchasing Managers' Index (PMI) China di bulan Mei naik ke level 50,8, menurut data Biro Statistik setempat. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi sejak Desember lalu. Indeks di atas level 50 menunjukkan manufaktur berkespansi. Sedangkan level di bawahnya menunjukkan terjadi kontraksi pada manufaktur dan industri di negara tersebut.Sentimen Asia juga dicerahkan rencana pemerintah China untuk mengurangi giro wajib minimum (GWM) di beberapa bank setempat. Ini akan mengurangi ketegangan likuiditas di China dan mendorong pertumbuhan kredit. "Kebijakan yang diumumkan di China menambah kepercayaan akan mencapai pertumbuhan ekonomi 7,5%," kata Shane Oliver, head of investment strategy di AMP Capital Investors Ltd di Sidney, Australia. Indeks Topix di Tokyo memimpin dengan penguatan 1% di sesi pagi. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,4%. Namun, volume perdagangan hari ini kemungkinan di bawah rata-rara karena pasar China, Hong Kong, dan Selandia Baru libur hari ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelonggaran kebijakan di China topang bursa Asia
BEIJING. Bursa Asia menguat pada Senin pagi (2/6) ditopang data manufaktur dari China. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,3% ke 142,16 pukul 9.26 di Tokyo, dan mendekati level tertinggi selama enam bulan terakhir. Purchasing Managers' Index (PMI) China di bulan Mei naik ke level 50,8, menurut data Biro Statistik setempat. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi sejak Desember lalu. Indeks di atas level 50 menunjukkan manufaktur berkespansi. Sedangkan level di bawahnya menunjukkan terjadi kontraksi pada manufaktur dan industri di negara tersebut.Sentimen Asia juga dicerahkan rencana pemerintah China untuk mengurangi giro wajib minimum (GWM) di beberapa bank setempat. Ini akan mengurangi ketegangan likuiditas di China dan mendorong pertumbuhan kredit. "Kebijakan yang diumumkan di China menambah kepercayaan akan mencapai pertumbuhan ekonomi 7,5%," kata Shane Oliver, head of investment strategy di AMP Capital Investors Ltd di Sidney, Australia. Indeks Topix di Tokyo memimpin dengan penguatan 1% di sesi pagi. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,4%. Namun, volume perdagangan hari ini kemungkinan di bawah rata-rara karena pasar China, Hong Kong, dan Selandia Baru libur hari ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News