KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo langsung membuat gebrakan usai pelantikan, Kamis (24/5). Demi mendukug pertumbuhan ekonomi, Perry akan menggunakan instrumen kebijakan makroprudensial, khususnya untuk sektor perumahan. Bentuk kongkretnya adalah relaksasi aturan rasio kredit terhadap agunan atau loan to value ratio (LTV). Misalnya, "Mulai dari masalah inden, termin pembayaran, berapa yang bisa dibeli, bisa kami relaksasi," tandas Perry di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (24/5). Targetnya: jurus itu bisa menghela pertumbuhan di sektor perumahan. Apalagi, properti merupakan leading sector terhadap sektor lainnya. Ada 174 sektor yang menjadi turunan sektor properti. Pertumbuhan sektor properti, akan membuat sektor lain seperi pasir dan semen naik.
Pelonggaran kredit properti jadi stimulus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo langsung membuat gebrakan usai pelantikan, Kamis (24/5). Demi mendukug pertumbuhan ekonomi, Perry akan menggunakan instrumen kebijakan makroprudensial, khususnya untuk sektor perumahan. Bentuk kongkretnya adalah relaksasi aturan rasio kredit terhadap agunan atau loan to value ratio (LTV). Misalnya, "Mulai dari masalah inden, termin pembayaran, berapa yang bisa dibeli, bisa kami relaksasi," tandas Perry di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (24/5). Targetnya: jurus itu bisa menghela pertumbuhan di sektor perumahan. Apalagi, properti merupakan leading sector terhadap sektor lainnya. Ada 174 sektor yang menjadi turunan sektor properti. Pertumbuhan sektor properti, akan membuat sektor lain seperi pasir dan semen naik.