JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk memprediksi adanya pelonggaran aturan pemberian pinjaman atau loan to value (LTV) untuk kredit perumahan rumah (KPR), dapat menumbuhkan kredit KPR sebesar 10%-12%. Dengan penurunan LTV, diharapkan BNI bisa cepat mencapai pertumbuhan kredit KPR. Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dengan penurunan uang muka DP perumahan, permintaan KPR untuk rumah pertama akan mengalami kenaikan. "Jadi selama ini kami sudah menurunkan bunga untuk KPR untuk mencapai target pertumbuhan kredit. Namun, di saat permintaan kredit sedang lesu memang dibutuhkan insentif LTV dari pemerintah," ujar Anggoro, Jumat, (17/6).
Pelonggaran LTV, BNI incar KPR tumbuh 12%
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk memprediksi adanya pelonggaran aturan pemberian pinjaman atau loan to value (LTV) untuk kredit perumahan rumah (KPR), dapat menumbuhkan kredit KPR sebesar 10%-12%. Dengan penurunan LTV, diharapkan BNI bisa cepat mencapai pertumbuhan kredit KPR. Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dengan penurunan uang muka DP perumahan, permintaan KPR untuk rumah pertama akan mengalami kenaikan. "Jadi selama ini kami sudah menurunkan bunga untuk KPR untuk mencapai target pertumbuhan kredit. Namun, di saat permintaan kredit sedang lesu memang dibutuhkan insentif LTV dari pemerintah," ujar Anggoro, Jumat, (17/6).