KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan perbaikan ekonomi di tahun ini dan kebijakan pemerintah dalam melonggarkan syarat melakukan perjalanan baik wisata maupun perjalanan haji, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat peluang besar dan optimis terhadap meningkatnya permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan. Apalagi Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto menyebut, dengan perkembangan digital saat ini yang semakin membaik sehingga asuransi dapat bertumbuh baik seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Hingga Mei 2022 premi Asuransi Perjalanan diperkirakan mencapai Rp 250 miliar - Rp 300 miliar," kata Bern kepada kontan.co.id, Senin (11/7). Bern memaparkan, dalam mendorong peningkatan pada asuransi perjalanan, yaitu dengan adanya kebijakan pemerintah dalam melonggarkan perjalanan domestik maupun luar negeri, kerjasama dengan travel agent perjalanan wisata baik domestik maupun luar negeri.
Pelonggaran Mobilitas Masyarakat Kerek Kinerja Premi Asuransi Perjalanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan perbaikan ekonomi di tahun ini dan kebijakan pemerintah dalam melonggarkan syarat melakukan perjalanan baik wisata maupun perjalanan haji, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat peluang besar dan optimis terhadap meningkatnya permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan. Apalagi Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto menyebut, dengan perkembangan digital saat ini yang semakin membaik sehingga asuransi dapat bertumbuh baik seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Hingga Mei 2022 premi Asuransi Perjalanan diperkirakan mencapai Rp 250 miliar - Rp 300 miliar," kata Bern kepada kontan.co.id, Senin (11/7). Bern memaparkan, dalam mendorong peningkatan pada asuransi perjalanan, yaitu dengan adanya kebijakan pemerintah dalam melonggarkan perjalanan domestik maupun luar negeri, kerjasama dengan travel agent perjalanan wisata baik domestik maupun luar negeri.