KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai, penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) selama ini tidak efektif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sebab penurunan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin (bps) ini tidak diikuti dengan cepat oleh penurunan suku bunga kredit sehingga memberikan efek mini pada masyarakat. “Padahal tujuan pelonggaran kebijakan moneter ini salah satunya adalah menurunkan suku bunga kredit, sehingga mereka yang memiliki pinjaman di perbankan bisa teringankan bebannya dan memiliki daya beli yang lebih kuat,” ujar Piter, Rabu (29/12) di Jakarta.
Pelonggaran Moneter BI Dinilai Tak efektif Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menilai, penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) selama ini tidak efektif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sebab penurunan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin (bps) ini tidak diikuti dengan cepat oleh penurunan suku bunga kredit sehingga memberikan efek mini pada masyarakat. “Padahal tujuan pelonggaran kebijakan moneter ini salah satunya adalah menurunkan suku bunga kredit, sehingga mereka yang memiliki pinjaman di perbankan bisa teringankan bebannya dan memiliki daya beli yang lebih kuat,” ujar Piter, Rabu (29/12) di Jakarta.