KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) berencana melonggarkan pajak barang mewah atas properti demi mengurangi beban biaya perusahaan pengembang. Namun, insentif pajak diperkirakan tak serta merta mendorong sektor properti lantaran kondisi yang lesu berkepanjangan saat ini. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan rencana pelonggaran ini sejatinya telah disuarakan beberapa tahun lalu pada pemerintah. "Dulu kami lihat pasar lagi bagus jadi jangan terlalu diketatkan. Sekarang pasar properti lemah, jadi agak terlambat insentifnya," kata Ali kepada Kontan, Jumat (19/10).
Pelonggaran pajak properti mewah tidak berdampak signfikan ke pasar tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) berencana melonggarkan pajak barang mewah atas properti demi mengurangi beban biaya perusahaan pengembang. Namun, insentif pajak diperkirakan tak serta merta mendorong sektor properti lantaran kondisi yang lesu berkepanjangan saat ini. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan rencana pelonggaran ini sejatinya telah disuarakan beberapa tahun lalu pada pemerintah. "Dulu kami lihat pasar lagi bagus jadi jangan terlalu diketatkan. Sekarang pasar properti lemah, jadi agak terlambat insentifnya," kata Ali kepada Kontan, Jumat (19/10).