Pelonggaran PPKM akan dorong pertumbuhan ekonomi, tapi skrining harus tegas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebut pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Saat ini Indonesia tengah menerapkan kebijakan PPKM untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Kini, mayoritas daerah menerapkan PPKM level 3 dan 4 yang ketat.

"Pelonggaran akan berdampak positif terhadap perekonomian," ujar Piter saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/9).


Baca Juga: Perkantoran harus mampu beradaptasi di tengah pandemi

Piter menyebut, pelonggaran akan meingkatkan mobilitas masyarakat. Sehingga konsumsi masyarakat sebagai kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terdongkrak naik.

Meski begitu, Piter mengingatkan, untuk tetap menjaga agar oenularan Covid-19 tidak kembali melonjak. Salah satunya adalah dengan upaya skrining masyarakat dalam aktivitas publik.

Asal tahu saja, pemerintah akan mulai menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai bentuk skrining di fasilitas publik. Rencananya hal itu akan mulai berlaku pada Selasa (7/9) mendatang.

"Langkah ini menurut saya efektif menurunkan risiko lonjakan kembali kasus Covid-19," kata Piter.

Selanjutnya: Daftar bantuan sosial dari pemerintah yang akan cair bulan September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat