KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melihat masih ada potensi surplus neraca perdagangan pada bulan Oktober 2021, meski memang nilainya lebih rendah dari bulan sebelumnya. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan, surplus neraca perdagangan pada bulan Oktober 2021 di kisaran US$ 4 miliar hingga US$ 4,1 miliar, atau lebih rendah dari US$ 4,37 miliar pada September 2021. Riefky melihat, penurunan surplus neraca perdagangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja impor yang sudah mulai meningkat seiring dengan relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level di sejumlah daerah.
Pelonggaran PPKM dongkrak impor, surplus neraca dagang diprediksi mengecil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melihat masih ada potensi surplus neraca perdagangan pada bulan Oktober 2021, meski memang nilainya lebih rendah dari bulan sebelumnya. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan, surplus neraca perdagangan pada bulan Oktober 2021 di kisaran US$ 4 miliar hingga US$ 4,1 miliar, atau lebih rendah dari US$ 4,37 miliar pada September 2021. Riefky melihat, penurunan surplus neraca perdagangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja impor yang sudah mulai meningkat seiring dengan relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level di sejumlah daerah.