KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, indeks saham emiten sektor properti, real estate dan konstruksi sukses menguat 3,67% ke harga 464,18. Salah satu alasannya, karena ada pelonggaran Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk rumah mewah dan diskon pajak properti. “Selain itu juga, keputusan Bank Indonesia (BI) yang disinyalir akan menahan suku bunga acuannya, turut menjadi sentimen tambahan,” kata Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1). Yaki juga mengingatkan, secara historikal, saham properti selalu bullish di Januari. Meskipun perlu diingat, dalam indeks Jakarta Property ada saham-saham dari sektor konstruksi seperti WIKA, WSKT, PTPP, ADHI dan saham lainnya.
Pelonggaran PPnBM rumah mewah sukses dongkrak laju indeks saham properti sepekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, indeks saham emiten sektor properti, real estate dan konstruksi sukses menguat 3,67% ke harga 464,18. Salah satu alasannya, karena ada pelonggaran Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk rumah mewah dan diskon pajak properti. “Selain itu juga, keputusan Bank Indonesia (BI) yang disinyalir akan menahan suku bunga acuannya, turut menjadi sentimen tambahan,” kata Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1). Yaki juga mengingatkan, secara historikal, saham properti selalu bullish di Januari. Meskipun perlu diingat, dalam indeks Jakarta Property ada saham-saham dari sektor konstruksi seperti WIKA, WSKT, PTPP, ADHI dan saham lainnya.