KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tidak ingin ketinggalan peluang untuk menggarap sektor pariwisata di tengah bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di berbagai belahan dunia pasca-krisis moneter pada 2008 silam. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), kontribusi sektor pariwisata terhadap cadangan devisa tahun 2016 hanya sebesar US$ 11,3 miliar. Kontribusi terhadap cadangan devisa di Indonesia ini cenderung terbatas apabila dibandingkan dengan negara lainnya. Padahal, potensinya besar mengingat Indonesia memiliki alam yang elok. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, oleh karena itu, apabila ingin menarik turis, Indonesia harus memperhatikan destinasi atau tujuan untuk hiburan dan belanja sebagai objek wisata utama, terutama untuk menarik wisatawan asal China.
Peluang besar dari kedatangan turis asal China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tidak ingin ketinggalan peluang untuk menggarap sektor pariwisata di tengah bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di berbagai belahan dunia pasca-krisis moneter pada 2008 silam. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), kontribusi sektor pariwisata terhadap cadangan devisa tahun 2016 hanya sebesar US$ 11,3 miliar. Kontribusi terhadap cadangan devisa di Indonesia ini cenderung terbatas apabila dibandingkan dengan negara lainnya. Padahal, potensinya besar mengingat Indonesia memiliki alam yang elok. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, oleh karena itu, apabila ingin menarik turis, Indonesia harus memperhatikan destinasi atau tujuan untuk hiburan dan belanja sebagai objek wisata utama, terutama untuk menarik wisatawan asal China.