JAKARTA. Sungguh dahsyat minat investor berinvestasi di surat utang pemerintah maupun obligasi korporasi. Setiap kali ada lelang obligasi, penawaran selalu membludak. Lihat saja, penawaran sukuk ritel seri SR 005. Penawaran yang masuk mencapai Rp 22,96 triliun. Permintaan ini mengalami kelebihan permintaan alias oversubcribes hingga 1,5 kali dari target yang ditetapkan oleh pemerintah yang sebesar Rp 15 triliun. Tahun lalu, penerbitan sukuk ritel bahkan mengalami oversubcribes hingga 2,8 kali. Dari jumlah penawaran yang masuk itu, pemerintah mengambil Rp 14,97 triliun. "Minat beli masyarakat terhadap sukuk ritel cukup tinggi," ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, kemarin.
Peluang besar investasi di surat utang
JAKARTA. Sungguh dahsyat minat investor berinvestasi di surat utang pemerintah maupun obligasi korporasi. Setiap kali ada lelang obligasi, penawaran selalu membludak. Lihat saja, penawaran sukuk ritel seri SR 005. Penawaran yang masuk mencapai Rp 22,96 triliun. Permintaan ini mengalami kelebihan permintaan alias oversubcribes hingga 1,5 kali dari target yang ditetapkan oleh pemerintah yang sebesar Rp 15 triliun. Tahun lalu, penerbitan sukuk ritel bahkan mengalami oversubcribes hingga 2,8 kali. Dari jumlah penawaran yang masuk itu, pemerintah mengambil Rp 14,97 triliun. "Minat beli masyarakat terhadap sukuk ritel cukup tinggi," ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, kemarin.