JAKARTA. Pengusaha taksi rupanya ikut mencermati rencana pemerintah DKI Jakarta menerapkan pembatasan kendaraan pribadi. Termasuk rencana pembatasan kendaraan di ibukota dengan menggunakan sistem ganjil dan genap. Bahkan, perusahaan taksi berharap, kebijakan yang sudah direncanakan itu bisa segera diketuk palu. Setidaknya, hal itu disampaikan oleh Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan TAXI kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (19/2). Merry menilai, aturan pembatasan kendaraan ganjil-genap itu bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta. Selain itu, kebijakan pembatasan kendaraan tersebut bisa berdampak pada kinerja bisnis perusahaan taksi.
Peluang bisnis dari sistem ganjil-genap di DKI
JAKARTA. Pengusaha taksi rupanya ikut mencermati rencana pemerintah DKI Jakarta menerapkan pembatasan kendaraan pribadi. Termasuk rencana pembatasan kendaraan di ibukota dengan menggunakan sistem ganjil dan genap. Bahkan, perusahaan taksi berharap, kebijakan yang sudah direncanakan itu bisa segera diketuk palu. Setidaknya, hal itu disampaikan oleh Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan TAXI kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (19/2). Merry menilai, aturan pembatasan kendaraan ganjil-genap itu bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta. Selain itu, kebijakan pembatasan kendaraan tersebut bisa berdampak pada kinerja bisnis perusahaan taksi.