JAKARTA. Bisnis camilan tak pernah sepi peminat. Salah satunya martabak mini Salah satu tawaran usaha datang dari Martabak Mini Unyil (MMU) asal Klaten, Jateng. Sejatinya, usaha ini berdiri sejak tiga tahun lalu. Pada Oktober lalu, MMU mulai menawarkan kemitraan. Kini, ada 35 gerai yang tersebar di Klaten, Medan, Bandung, Palangkaraya, Balikpapan dan Jakarta. Menurut pemilik MMI, Isra Bachtiar, 33 gerai adalah milik mitra. Gerai MMU menjual satu porsi martabak manis dengan diameter 7,5 centimeter (cm). Ada 20 varian rasa yang ditawarkan, seperti cokelat, keju, sarikaya, durian, nanas, blueberry dan vanilla. Isra mengklaim, produknya mampu tahan lama meski tanpa pengawet. "Produk kami tahan sampai 36 jam setelah matang," ungkapnya.
Peluang bisnis Martabak Mini Unyil
JAKARTA. Bisnis camilan tak pernah sepi peminat. Salah satunya martabak mini Salah satu tawaran usaha datang dari Martabak Mini Unyil (MMU) asal Klaten, Jateng. Sejatinya, usaha ini berdiri sejak tiga tahun lalu. Pada Oktober lalu, MMU mulai menawarkan kemitraan. Kini, ada 35 gerai yang tersebar di Klaten, Medan, Bandung, Palangkaraya, Balikpapan dan Jakarta. Menurut pemilik MMI, Isra Bachtiar, 33 gerai adalah milik mitra. Gerai MMU menjual satu porsi martabak manis dengan diameter 7,5 centimeter (cm). Ada 20 varian rasa yang ditawarkan, seperti cokelat, keju, sarikaya, durian, nanas, blueberry dan vanilla. Isra mengklaim, produknya mampu tahan lama meski tanpa pengawet. "Produk kami tahan sampai 36 jam setelah matang," ungkapnya.