Peluang bisnis Martabak Mini Unyil



JAKARTA. Bisnis camilan tak pernah sepi peminat. Salah satunya martabak mini Salah satu tawaran usaha datang dari Martabak Mini Unyil (MMU) asal Klaten, Jateng.

Sejatinya, usaha ini berdiri sejak tiga tahun lalu. Pada Oktober lalu, MMU mulai menawarkan kemitraan. Kini, ada 35 gerai yang tersebar di Klaten, Medan, Bandung, Palangkaraya, Balikpapan dan Jakarta. Menurut pemilik MMI, Isra Bachtiar, 33 gerai adalah milik mitra.

Gerai MMU menjual satu porsi martabak manis dengan diameter 7,5 centimeter (cm). Ada 20 varian rasa yang ditawarkan, seperti cokelat, keju, sarikaya, durian, nanas, blueberry dan vanilla. Isra mengklaim, produknya mampu tahan lama meski tanpa pengawet. "Produk kami tahan sampai 36 jam setelah matang," ungkapnya.  


Berminat menjadi mitra? Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 3 juta untuk membeli paket usaha MMU. Mitra akan mendapat perlengkapan membuat martabak mini, seperti kompor gas dan loyang, bahan baku awal, seragam, serta standar operasional. Jika, ingin membeli paket lengkap beserta booth, biayanya  Rp 5 juta.

Selain itu, mitra bisa menjadi master area. Syaratnya, membeli empat paket, boleh paket lengkap maupun paket tanpa booth. Maka investasi master area sekitar Rp 12 juta - Rp 20 juta. Keuntungannya, master area ini bisa menjaring mitra di lokasinya, dan akan menerima cash back dari pusat setiap berhasil menggaet mitra baru.

Mitra MMU diperkirakan bisa menjual 80-100 buah martabak sehari, dengan harga jual berkisar Rp 2.000 - Rp 2.500. Dengan asumsi itu, mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 5 juta sebulan. Jika target laba bersih 30% tercapai, maka mitra bisa kembali modal sekitar dua bulan sampai enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri