JAKARTA. Peluang emiten konstruksi pelat merah, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) untuk mendapatkan kontrak baru dari proyek tol semakin terbuka. Pasalnya, PTPP bersama konsorsium BUMN telah memenangkan tiga ruas jalan tol.

Ketiga ruas tol tersebut yakni jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer (km), tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km, dan tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km.

PTPP dan konsorsium BUMN telah melakukan penandatanganan pembentukan perusahaan patungan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ketiga ruas tersebut telah dilakukan pada 6 Juni lalu. Perseroan akan menyiapkan dana sebesar Rp 51,5 miliar untuk penyertaan modal ke tiga ruas tersebut.

Tumiayana, Direktur Utama PTPP dalam keterangan resminya, Kamis (9/6) mengatakan, pihaknya akan melakukan penyertaan modal sebesar Rp 9,45 miliar untuk ruas Manado-Bitung, Rp 16,8 miliar untuk ruas Balikpapan-Samarinda, dan Rp 25,3 miliar pada ruas Pandaan-Malang.

Ruas Menado-Bitung dimiliki konsorsium perseroan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km yang dikuasai konsorsium JSMR, PTPP, WIKA dan PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) dan ruas Pandaan-Malang dimiliki JSMR, PTPP dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Nilai investasi ketiga proyek sepanjang 176 km tersebut mencapai Rp 24,6 triliun sehingga menjadi peluang sumber kontrak baru bagi perseroan.

Selain tiga ruas tol tersebut, PTPP sebelumnya juga telah memiliki investasi di dua ruas tol yakni 15% di jalan Tol depok-Antasari dan 15% di Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan porsi 15%. Sementara saat ini perseroan juga tengah mengerjakan proyek jalan tol trans Sumatera ruas Bakauheni-Sidomulyo.

Tahun ini PTPP membidik 53,7 % dari target kontrak baru dari proyek building, 6% dari proyek irigasi, infrastruktur 15,6 %, proyek energi 4%, sisanya proyek pelabuhan. Hingga akhir Mei, perseroan telah mengantongi Rp 7,2 triliun atau 23,2% dari total target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto