KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan teknologi digital yang marak dan merambah hampir ke segala lini industri, termasuk industri keuangan, memerlukan adanya fitur keamanan yang bisa menjadi penjaga gawang. Istilahnya adalah ada satpam yang memastikan segala proses transaksi yang terjadi secara digital bisa tuntas dan tentu saja aman bagi konsumen. Apalagi kalau transaksi itu sudah masuk dalam keamanan data pribadi dan data perusahaan, bahkan transaksi keuangan yang mengandung rahasia negara. Tentu kita saat ini sudah mahfum terhadap beberapa fitur keamanan yang mengharuskan bagi para pengguna untuk melakukan langkah verifikasi sebelum melakukan proses transaksi atau sejenisnya. Misalnya proses pemindaian sidik jari yang biasa dipakai sebagai absensi atau tanda pengenal di kartu identitas atau hal lainnya. Jenis verifikasi lainnya yang semakin biasa, dan malah sudah menjadi fasilitas keamanan di setiap gadget keluaran terbaru adalah verifikasi identifikasi pemilik gadget lewat wajah.
Peluang dari fitur pendeteksi keamanan identitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan teknologi digital yang marak dan merambah hampir ke segala lini industri, termasuk industri keuangan, memerlukan adanya fitur keamanan yang bisa menjadi penjaga gawang. Istilahnya adalah ada satpam yang memastikan segala proses transaksi yang terjadi secara digital bisa tuntas dan tentu saja aman bagi konsumen. Apalagi kalau transaksi itu sudah masuk dalam keamanan data pribadi dan data perusahaan, bahkan transaksi keuangan yang mengandung rahasia negara. Tentu kita saat ini sudah mahfum terhadap beberapa fitur keamanan yang mengharuskan bagi para pengguna untuk melakukan langkah verifikasi sebelum melakukan proses transaksi atau sejenisnya. Misalnya proses pemindaian sidik jari yang biasa dipakai sebagai absensi atau tanda pengenal di kartu identitas atau hal lainnya. Jenis verifikasi lainnya yang semakin biasa, dan malah sudah menjadi fasilitas keamanan di setiap gadget keluaran terbaru adalah verifikasi identifikasi pemilik gadget lewat wajah.