KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu kesulitan dari petani Indonesia hingga kini adalah bisa menjual hasil pertanian dengan harga optimal. Maklum, para petani kerap dikelilingi oleh para tengkulak yang sudah menentukan harga jual dan membuat para petani tidak berkutik. Para tengkulak juga acap kali memberi bantuan modal terlebih dahulu ke para petani alias ijon. Lantas, untuk membayar bantuan itu, merka mengambil dari hasil produksi pertanian. Tak heran jika kondisi tersebut membuat para petani tidak bisa mendapatkan penghasilan maksimal. Melihat kondisi tersebut, Asry Syarif mencoba membantu para petani dan sekaligus melihat peluang bisnis yang ada. Ia meluncurkan aplikasi penyalur produk pertanian, termasuk peternakan, dari para petani dan peternak ke konsumen langsung. Nama aplikasi tersebut adalah Panganku.id. Aplikasi ini mulai beroperasi tahun ini dengan fokus perhatian di daerah sekitar kota Makassar.
Peluang dari membantu petani dan peternak menghindari tengkulak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu kesulitan dari petani Indonesia hingga kini adalah bisa menjual hasil pertanian dengan harga optimal. Maklum, para petani kerap dikelilingi oleh para tengkulak yang sudah menentukan harga jual dan membuat para petani tidak berkutik. Para tengkulak juga acap kali memberi bantuan modal terlebih dahulu ke para petani alias ijon. Lantas, untuk membayar bantuan itu, merka mengambil dari hasil produksi pertanian. Tak heran jika kondisi tersebut membuat para petani tidak bisa mendapatkan penghasilan maksimal. Melihat kondisi tersebut, Asry Syarif mencoba membantu para petani dan sekaligus melihat peluang bisnis yang ada. Ia meluncurkan aplikasi penyalur produk pertanian, termasuk peternakan, dari para petani dan peternak ke konsumen langsung. Nama aplikasi tersebut adalah Panganku.id. Aplikasi ini mulai beroperasi tahun ini dengan fokus perhatian di daerah sekitar kota Makassar.