JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan perjanjian perdagangan bidang tertentu seperti preferential trade agreement (PTA) Indonesia dengan Pakistan kelar dalam tiga bulan ke depan. Imbal hasil perjanjian itu diharapkan mampu menggenjot ekspor crude palm oil (CPO) ke Pakistan. "Mereka (tim negosiasi) telah pergi ke Islamabad untuk membahas rule of origin (kententuan asal barang)," kata Iman Pambagyo, Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (9/7) Perjanjian kerja sama itu, akan meningkatkan daya saing ekspor CPO Indonesia ke Pakistan. Selama ini CPO Indonesia bersaing dengan CPO dari Malaysia yang sudah lebih duluan membuat kerja sama dengan Pakistan.
Peluang ekspor CPO ke Pakistan bakal terbuka lebar
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan perjanjian perdagangan bidang tertentu seperti preferential trade agreement (PTA) Indonesia dengan Pakistan kelar dalam tiga bulan ke depan. Imbal hasil perjanjian itu diharapkan mampu menggenjot ekspor crude palm oil (CPO) ke Pakistan. "Mereka (tim negosiasi) telah pergi ke Islamabad untuk membahas rule of origin (kententuan asal barang)," kata Iman Pambagyo, Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (9/7) Perjanjian kerja sama itu, akan meningkatkan daya saing ekspor CPO Indonesia ke Pakistan. Selama ini CPO Indonesia bersaing dengan CPO dari Malaysia yang sudah lebih duluan membuat kerja sama dengan Pakistan.