KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya investasi di dalam negeri pada tahun lalu membuat Presiden Joko Widodo heran. Sebab, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) tercatat tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis tahun ini, realisasi investasi bakal meningkat. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, penurunan investasi tak lepas dari sentimen negatif global sepanjang tahun lalu yang cukup kuat. Di antaranya perang dagang, kenaikan suku bunga acuan global, hingga kebijakan pajak pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menarik modal kembali ke Negeri Paman Sam tersebut. Namun, Lembong meyakini, iklim investasi mulai membaik sejak akhir tahun lalu. "Perbaikan pun semakin kencang memasuki awal tahun ini," kata Lembong dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Selasa (12/3).
Peluang investasi masih besar, Jokowi minta semua pihak dukung realisasi investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya investasi di dalam negeri pada tahun lalu membuat Presiden Joko Widodo heran. Sebab, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) tercatat tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis tahun ini, realisasi investasi bakal meningkat. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, penurunan investasi tak lepas dari sentimen negatif global sepanjang tahun lalu yang cukup kuat. Di antaranya perang dagang, kenaikan suku bunga acuan global, hingga kebijakan pajak pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menarik modal kembali ke Negeri Paman Sam tersebut. Namun, Lembong meyakini, iklim investasi mulai membaik sejak akhir tahun lalu. "Perbaikan pun semakin kencang memasuki awal tahun ini," kata Lembong dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Selasa (12/3).