Peluang Jadi Pemasok Sido Muncul



sido-munculKEBUTUHAN jahe dan kunyit cukup besar. Permintaan terbesar datang dari pabrik jamu. Sido Muncul misalnya, saban bulannya membutuhkan 60 ton kunyit segar, 10 ton kunyit kering, 40 ton jahe segar, dan 10 ton jahe kering. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut, Sido Muncul menjalin kemitraan dengan petani. Saat ini Sido Muncul telah merangkul beberapa kelompok tani di Semarang, Kendal, dan Karanganyar. Namun, kontribusi para mitra tersebut baru 30% dari total kebutuhannya. "Sisanya kami pasok dari pedagang," kata Bambang Supartoko, Kepala Humas sekaligus Tim Penelitian dan Pengembangan Bahan Baku Sido Muncul. Dus, ini berarti peluang memasok kebutuhan Sido Muncul masih besar. Bambang menjelaskan, untuk menjadi mitra Sido Muncul, petani harus menjadi bagian dari kelompok tani, dan mampu memenuhi standar kualitas, dan kuantitas, serta kontinuitas hasil panen. Jenis jahe yang dibutuhkan Sido Muncul adalah n petani adalah jenis jahe lokal atau emprit. "Jenis ini paling banyak dicari karena kandungan zat aktifnya cukup tinggi dan harga terjangkau," kata Bambang. Budidaya jahe dan kunyit tidaklah rumit. "Jika penanaman di awal musim hujan, tidak perlu pengairan. Pemupukan hanya di awal pengolahan tanah dan saat usia tanaman 2 bulan," papar Arief Taufan, Ketua Kelompok Tani Payub di Kabupaten Kendal, yang adalah mitra Sido Muncul. Tanaman kunyit tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 200 -700 meter di atas permukaan laut (dpl). Sebaliknya, tanaman jahe lebih bagus di daerah berketinggian 500 m - 1500 m dpl. Setiap bulan Kelompok Tani Payub memasok 3 ton  4 ton jahe kering, 3 ton - 4 ton kunyit kering, serta 20 ton jahe basah, dan 20 ton kunyit basah. Harga jual ke Sido Muncul Rp 600 per kg - 1700 per kg untuk kunyit basah, dan Rp 1500- Rp 2000 per kg jahe basah. Adapun harga kunyit kering Rp 5000 - Rp 6000 per kg, dan harga jahe kering Rp 10.000 - 15.000 per kg. "Marjinnya sekitar 15%," kata Arief. Kelompok Tani Payub hanya memasok 80%-nya ke Sido Muncul. Sisanya dijual ke pasar. "Sekarang ini permintaan jahe dan kunyit mulai banyak untuk bahan pewarna makanan dan campuran pakan ternak," kata Arief.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: