Peluang kemitraaan kedai kopi Ko7om



Tawaran kemitraan kedai kopi tak pernah surut. Tawaran terbaru datang dari Ko7om Coffee di Cikarang, Jawa Barat. Usaha yang berdiri Juli 2011 ini mulai menawarkan kemitraan April lalu. "Sekarang kami memiliki dua gerai dan satu milik mitra di Bekasi," kata Haryo Trisulo, pemilik Ko7om Coffee.

Dalam kerjasama kemitraan ini, ia menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket mini counter senilai Rp 9 juta. Mitra yang mengambil paket ini akan mendapat satu booth exclusive dan peralatan, seperti pemanas air, coffee maker, blender, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga training promotion support, dan bahan baku awal.

Pilihan menu kopi ada tiga macam, yakni kopi luwak, kopi lokal, dan milkshake. Untuk kopi luwak tersedia jenis kopi luwak murni arabika dan robusta, kopi luwak blended, luwak cappuccino dan moccaccino. Sementara kopi lokalnya terdiri dari kopi Gayo, Mandailing, Lampung, Java, Bali, Toraja, Flores, dan Wamena.


Dengan harga jual mulai Rp 6.000-Rp 25.000 per gelas, mitra diperkirakan bisa meraup omzet antara Rp 100.000-Rp 500.000 per hari. Dengan laba 30%-35%, mitra bisa balik modal tiga sampai enam bulan. "Lokasi akan menentukan omzet, makanya harus di tempat ramai dan strategis," ujarnya.

Kedua, paket coffee shop senilai Rp 22 juta. Selain kopi, paket yang mengusung konsep semi kafe ini juga menyediakan makanan seperti pancake. Omzet paket ini diperkirakan Rp 500.000 per hari. "Mitra bisa balik modal dalam delapan bulan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri