JAKARTA. Setelah menapak di zona hijau pada perdagangan sesi I, RAbu (5/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak variatif di sesi kedua. Meski ada peluang menguat, tapi penguatan IHSG dibatasi oleh minimnya minat beli. Analis Reliance Securities Christine Natasya memprediksi IHSG akan bergerak mixed, namun pelemahan sudah relatif terbatas. "Secara teknikal IHSG sudah terlihat oversold, " katanya. Menurut Christine, tren range pergerakan indeks di sesi II berada pada kisaran 4.250-4.300. Dia menyarankan investor untuk wait and see dulu. "Saya memperhatikan saham saham group Astra terlihat mulai rebound secara teknikal," ungkapnya.
Peluang kenaikan IHSG dibatasi minimnya minat beli
JAKARTA. Setelah menapak di zona hijau pada perdagangan sesi I, RAbu (5/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak variatif di sesi kedua. Meski ada peluang menguat, tapi penguatan IHSG dibatasi oleh minimnya minat beli. Analis Reliance Securities Christine Natasya memprediksi IHSG akan bergerak mixed, namun pelemahan sudah relatif terbatas. "Secara teknikal IHSG sudah terlihat oversold, " katanya. Menurut Christine, tren range pergerakan indeks di sesi II berada pada kisaran 4.250-4.300. Dia menyarankan investor untuk wait and see dulu. "Saya memperhatikan saham saham group Astra terlihat mulai rebound secara teknikal," ungkapnya.