JAKARTA. Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi sentimen yang mendominasi pergerakan harga perak. Peluang kenaikan perak tipis meski didukung permintaan. Sementara upaya produsen untuk meningkatkan angka produksi membuat laju perak semakin berat. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan kondisi ekonomi Inggris setelah Brexit terlihat memburuk. Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan pekan lalu memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25%. Data-data ekonomi Eropa juga terus memburuk sehingga Bank Sentral Eropa kemungkinan akan mengikuti langkah BOE memangkas suku bunga. Di sisi lain, data-data ekonomi China sebagai salah satu konsumen perak terbesar di dunia terlihat positif. Data neraca perdagangan, aktivitas manufaktur hingga inflasi kompak membaik.
Peluang kenaikan perak semakin tipis
JAKARTA. Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi sentimen yang mendominasi pergerakan harga perak. Peluang kenaikan perak tipis meski didukung permintaan. Sementara upaya produsen untuk meningkatkan angka produksi membuat laju perak semakin berat. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan kondisi ekonomi Inggris setelah Brexit terlihat memburuk. Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan pekan lalu memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25%. Data-data ekonomi Eropa juga terus memburuk sehingga Bank Sentral Eropa kemungkinan akan mengikuti langkah BOE memangkas suku bunga. Di sisi lain, data-data ekonomi China sebagai salah satu konsumen perak terbesar di dunia terlihat positif. Data neraca perdagangan, aktivitas manufaktur hingga inflasi kompak membaik.