JAKARTA. Pemerintah menargetkan industri rekayasa dalam negeri ikut menikmati megaproyek listrik 35.000 megawatt (MW). Karenanya, pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit dengan total kapasitas 7.000 MW menggunakan peralatan yang diproduksi di dalam negeri. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) FX Sutijastotomengatakan, industri lokal harus mengambil peran dalam mega proyek listrik ini. "Ini kesempatan industri lokal bisa bikin pembangkit listrik. Akses pasar lokal harus dibuka," ujar Sutijastoto. Dalam perkiraannya, proyek pembangkit yang menggunakan produk dalam negeri ini untuk skala kecil. Mulai dari skala 1 MW sampai 7 MW. Pembangkit skala kecil ini sangat dibutuhkan di daerah terpencil di tanah air.
Peluang lokal terbuka di proyek listrik mini
JAKARTA. Pemerintah menargetkan industri rekayasa dalam negeri ikut menikmati megaproyek listrik 35.000 megawatt (MW). Karenanya, pemerintah menargetkan pembangunan pembangkit dengan total kapasitas 7.000 MW menggunakan peralatan yang diproduksi di dalam negeri. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) FX Sutijastotomengatakan, industri lokal harus mengambil peran dalam mega proyek listrik ini. "Ini kesempatan industri lokal bisa bikin pembangkit listrik. Akses pasar lokal harus dibuka," ujar Sutijastoto. Dalam perkiraannya, proyek pembangkit yang menggunakan produk dalam negeri ini untuk skala kecil. Mulai dari skala 1 MW sampai 7 MW. Pembangkit skala kecil ini sangat dibutuhkan di daerah terpencil di tanah air.