JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhenti mengukir sejarah. Kemarin (22/4), IHSG meningkat 0,47% menuju 2.926,53. Artinya, dalam dua hari berturut-turut indeks mencetak angka tertingginya sepanjang masa. Empat saham perbankan, yakni Bank BRI, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, dan Bank International Indonesia turut menopang laju IHSG.Chandra, analis E-Trading Securities, berpendapat para investor memandang positif kinerja emiten perbankan selama kuartal satu 2010 yang sudah dan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. "Pada hari ini (23/4), saya memperkirakan saham-saham bluechip (unggulan) masih akan menjadi pemicu kenaikan indeks," ujarnya. Analis AM Capital, Yustian Hartono, melihat beberapa saham emiten pertambangan batubara dan perkebunan berpotensi menjadi penggerak bursa pada perdagangan hari ini. "Saham sejumlah emiten seperti AALI, SGRO, UNTR dan PTBA patut dicermati," katanya. Meski begitu, para investor perlu mewaspadai aksi profit taking di akhir pekan ini.
Peluang Menanjak Lagi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhenti mengukir sejarah. Kemarin (22/4), IHSG meningkat 0,47% menuju 2.926,53. Artinya, dalam dua hari berturut-turut indeks mencetak angka tertingginya sepanjang masa. Empat saham perbankan, yakni Bank BRI, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, dan Bank International Indonesia turut menopang laju IHSG.Chandra, analis E-Trading Securities, berpendapat para investor memandang positif kinerja emiten perbankan selama kuartal satu 2010 yang sudah dan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. "Pada hari ini (23/4), saya memperkirakan saham-saham bluechip (unggulan) masih akan menjadi pemicu kenaikan indeks," ujarnya. Analis AM Capital, Yustian Hartono, melihat beberapa saham emiten pertambangan batubara dan perkebunan berpotensi menjadi penggerak bursa pada perdagangan hari ini. "Saham sejumlah emiten seperti AALI, SGRO, UNTR dan PTBA patut dicermati," katanya. Meski begitu, para investor perlu mewaspadai aksi profit taking di akhir pekan ini.