JAKARTA. Setelah penutupan yang kuat di 5.825,208 dengan kenaikan 0,319%, Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat kembali. Krishna Dwi Setiawan, Analis Lotus Andalan Sekuritas melihat pergerakan IHSG besok masih cenderung menguat secara moderat karena cukup banyak saham-saham penggerak indeks yang telah oversold. Faktor mikro fundamental emiten yang positif masih menjadi penopang indeks. Hal ini ditunjukkan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatat kenaikan laba bersih semester I sebesar 33% dan diprediksi akan disusul oleh emiten big caps lainnya. Krishna melihat, penguatan indeks disebabkan oleh rebound saham-saham yang beberapa hari sebelumnya banyak tertekan seperti saham konstruksi BUMN. Berlanjutnya penguatan saham-saham batubara seiring dengan rally harga komoditasnya pun mendongkrak IHSG.
Peluang naik IHSG esok masih besar
JAKARTA. Setelah penutupan yang kuat di 5.825,208 dengan kenaikan 0,319%, Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat kembali. Krishna Dwi Setiawan, Analis Lotus Andalan Sekuritas melihat pergerakan IHSG besok masih cenderung menguat secara moderat karena cukup banyak saham-saham penggerak indeks yang telah oversold. Faktor mikro fundamental emiten yang positif masih menjadi penopang indeks. Hal ini ditunjukkan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatat kenaikan laba bersih semester I sebesar 33% dan diprediksi akan disusul oleh emiten big caps lainnya. Krishna melihat, penguatan indeks disebabkan oleh rebound saham-saham yang beberapa hari sebelumnya banyak tertekan seperti saham konstruksi BUMN. Berlanjutnya penguatan saham-saham batubara seiring dengan rally harga komoditasnya pun mendongkrak IHSG.