Peluang Pasar Perkantoran Kian Menarik dengan Hadirnya LRT Jabodebek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers Indonesia, perusahaan konsultan di bidang jasa real estate menuturkan sektor perkantoran masih mengalami kelebihan pasokan. Pihaknya mencatat peluang pasar kantor berpotensi pada sepanjang Jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Hal ini dilaporkan pada Colliers Quarterly Property Market Report Q3 2023. Colliers memproyeksi sektor perkantoran berpotensi akan membaik di tahun 2026.

Bagus Adikusumo, Head of Office Servies Colliers mengatakan secara umum kota metropolitan seperti Jakarta terus bergelut dengan tantangan akan kepadatan penduduk dan kemacetan yang tinggi.


Baca Juga: Kredit Properti Tumbuh 8,7% di September 2023, Melambat Dari Bulan Sebelumnya

Guna menyiasati tantangan ini, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah adalah membangun infrastruktur transportasi, termasuk LRT, guna dapat memecah kemacatan dan mempermudah pergerakan masyarakat Jakarta pulang dan pergi dari kota satelit di sekitarnya.

"Ketika wilayah Jabodebek telah terhubung dengan baik, dan transportasi umum terintegrasi dengan efisien, hal ini akan turut membuat sektor perkantoran menjadi menarik," paparnya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (25/10).

Ia menjabarkan, beberapa peluang bagi developer. Apabila developer memiliki daya beli yang kuat, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengakuisisi aset.

Harga tanah sepanjang jalur LRT tergolong masih kompetitif, sehingga ini dapat menjadi daya tarik bagi developer untuk membangun kawasan multifungsi.

Lalu, seiring kondisi pasar yang membaik, developer dapat membangun kantor satelit pada titik strategis sepanjang jalur LRT.

"Lokasi gedung perkantoran non-CBD yang identik berada di T.B Simatupang ataupun di Jakarta Barat, berpotensi untuk ekspansi ke wilayah JaBoDeBek. Sehingga akan sangat akan berpotensi nantinya untuk menarik penyewa terutama yang mencari ruang kantor agar dekat dengan tempat tinggal para karyawan, beberapa kawasan industri, dan lainnya. Berpotensi untuk pembangunan co-working spaces," ujarnya.

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Serius Garap Proyek TOD, Berikut Daftarnya

Di sisi lain, peluang bagi penyewa dapat dilihat dari harga sewa kantor yang berlokasi pada jalur LRT tergolong masih sangat kompetitif bila dibandingkan dengan kantor di CBD dan Non-CBD.

Perusahaan yang dekat dengan rumah karyawan, ataupun vendor, dan konsumen akan menjadi faktor penting yang secara signifikan dapat berdampak pada biaya operasional.

Hal tersebut juga akan meningkatkan efisiensi bekerja dalam perusahaan. Memaksimalkan area ruang kantor turut serta membantu mereduksi belanja modal perusahaan (capex).

"Waktu perjalanan yang lebih singkat ke tempat kerja atau lokasi proyek juga dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto