KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menilai, rencana pemerintah yang akan mulai memungut cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2024 akan terjegal tahun politik. Oleh karena itu, Direktur IDEAS Yusuf Wibisono sangat mendesak pemerintah untuk segera menerapkan cukai MBDK ini mengingat Indonesia sudah darurat obesitas dan diabetes. "Ketika penerpan cukai MBDK diundur ke 2024 maka sebenarnya peluang untuk diterapkan kebijakan ini di 2024 berpotensi akan semakin mengecil mengingat sensitifitas tahun politik dan kepentingan pemerintah menjaga citra politik yang populis," ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Senin (31/7).
Peluang Penerapan Cukai Minuman Berpemanis di Tahun Politik Dinilai Semakin Kecil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menilai, rencana pemerintah yang akan mulai memungut cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2024 akan terjegal tahun politik. Oleh karena itu, Direktur IDEAS Yusuf Wibisono sangat mendesak pemerintah untuk segera menerapkan cukai MBDK ini mengingat Indonesia sudah darurat obesitas dan diabetes. "Ketika penerpan cukai MBDK diundur ke 2024 maka sebenarnya peluang untuk diterapkan kebijakan ini di 2024 berpotensi akan semakin mengecil mengingat sensitifitas tahun politik dan kepentingan pemerintah menjaga citra politik yang populis," ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Senin (31/7).