Peluang penurunan harga emas Antam kian kecil



JAKARTA. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus melaju. Hingga akhir tahun, potensi penurunan harga emas batangan nyaris tipis.

Dikutip dari www.logammulia.com, Jumat (19/2) harga emas Antam naik Rp 10.000 atau 1,7% ke Rp 573.000 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) emas Antam naik Rp 7.000 atau 1,37% di angka Rp 515.000 per gram.

Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, pergerakan harga emas Antam seiring dengan emas global. Harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange sempat menyentuh US$ 1.239 per ons troi pada Kamis malam (18/2) sehingga membuat harga emas Antam naik pada akhir pekan.


"Tren pergerakan harga emas global saat ini masih bullish setelah The Fed kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga pada Maret mendatang," ujarnya. Di sisi lain, pergerakan harga emas Antam juga mendapat dukungan dari mata uang rupiah.

Menurut Suluh, harga emas Antam sudah terlampau tinggi. Tetapi bukan tidak mungkin harga akan menanjak hingga Rp 600.000 per gram pada akhir tahun ini. Potensi kenaikan harga emas Antam tentu dengan mempertimbangkan prospek emas global dan nilai tukar rupiah.

Sentimen penggerak utama harga emas global adalah keputusan suku bunga The Fed. Jika The Fed menunda kenaikan suku bunga pada bulan Maret, maka kemungkinan akan diikuti oleh ketidakpastian pada tiga bulan berikutnya. Hal tersebut membuat nilai tukar dollar AS melemah dan mengangkat harga emas.

Sementara peluang kenaikan rupiah hingga ke bawah Rp 13.000 per dollar AS nyaris tidak ada. "Dengan memangkas suku bunga, BI sepertinya tidak akan memaksakan rupiah untuk menguat hingga di bawah Rp 13.000," lanjut Suluh. Dengan melihat dua faktor tersebut, maka peluang harga emas Antam turun juga semakin kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie