KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang masih terdapat peluang bagi perusahaan reasuransi untuk meningkatkan ekuitas lewat pertumbuhan organik atau premi. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan perusahaan reasuransi dapat mendorong pertumbuhan organik lewat sejumlah upaya. "Ke depan, OJK memandang masih terdapat peluang penguatan ekuitas secara organik, antara lain melalui penguatan kapasitas retensi, peningkatan kualitas underwriting dan manajemen risiko, efisiensi operasional, serta konsolidasi apabila diperlukan," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Sabtu (27/12/2025). Lebih lanjut, OJK juga optimistis industri reasuransi dapat memenuhi peningkatan ekuitas tahap pertama pada 2026. Ogi bilang optimisme itu muncul, seiring penyesuaian strategi bisnis dan struktur permodalan yang dilakukan secara bertahap sesuai ketentuan yang berlaku, dengan tetap memperhatikan profil risiko masing-masing perusahaan.
Peluang Pertumbuhan Organik Reasuransi Terbuka Lebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang masih terdapat peluang bagi perusahaan reasuransi untuk meningkatkan ekuitas lewat pertumbuhan organik atau premi. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan perusahaan reasuransi dapat mendorong pertumbuhan organik lewat sejumlah upaya. "Ke depan, OJK memandang masih terdapat peluang penguatan ekuitas secara organik, antara lain melalui penguatan kapasitas retensi, peningkatan kualitas underwriting dan manajemen risiko, efisiensi operasional, serta konsolidasi apabila diperlukan," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Sabtu (27/12/2025). Lebih lanjut, OJK juga optimistis industri reasuransi dapat memenuhi peningkatan ekuitas tahap pertama pada 2026. Ogi bilang optimisme itu muncul, seiring penyesuaian strategi bisnis dan struktur permodalan yang dilakukan secara bertahap sesuai ketentuan yang berlaku, dengan tetap memperhatikan profil risiko masing-masing perusahaan.