KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi sudah mempengaruhi kinerja saham-saham emiten kostruksi pelat merah. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) termasuk yang merasakan dampaknya. Di kuartal I-2020, pendapatan ADHI masih tumbuh positif 31,7% YoY mencapai Rp 3,1 triliun. Tapi laba cuma Rp 15 miliar, turun 80,7% YoY.
Gross profit margin sebesar 13,5% turun 1,3% YoY. Terdapat peningkatan bunga obligasi dan bank, serta beban lain-lain yang meningkat menggerus laba bersih ADHI.
Arus kas operasional di kuartal I-2020 tercatat minus Rp 1,1 triliun. Tapi angka ini naik 40% YoY. Total utang ADHI mencapai Rp 309 triliun, dengan rincian Rp 25,6 triliun berupa utang jangka pendek dan Rp 5,3 triliun utang jangka panjang.
Pada kuartal I-2020, rasio
net gearing ADHI sebesar 1,56 kali dan
interest coverage 1,38 kali. Kami mereferensikan pembelian ADHI untuk
swing trading dengan pembelian maksimal di 640 sebanyak maksimal 5% dari modal
swing trading. Jual jika harga turun dari 590 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan
profit taking di kisaran 700-730. Kami melihat peluang
trading di ADHI dengan strategi
buy on weakness setelah tiga hari terjadi penurunan harga. Selain itu, ADHI sudah berada di MA 20. Kanaikan harga hari ini juga didukung oleh peningkatan volume yang melebihi volume 3 hari kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News