KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali terpuruk. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,36% menjadi Rp 14.052 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia terdepresiasi 0,57% ke level Rp 14.036 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menuturkan, sentimen utama berasal dari peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS. Ini terjadi setelah Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell memberi pernyataan bernada hawkish terkait ekonomi Negeri Paman Sam. "Ini membuat peluang suku bunga AS naik empat kali di tahun ini makin besar," kata dia, Selasa (8/5). Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, pelemahan rupiah juga didorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2018 yang di bawah ekspektasi. "Kalau nantinya data inflasi AS berhasil melebihi target The Fed, besar kemungkinan rupiah akan kembali tertekan," tambah Reny.
Peluang suku bunga AS mempengaruhi rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali terpuruk. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,36% menjadi Rp 14.052 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia terdepresiasi 0,57% ke level Rp 14.036 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menuturkan, sentimen utama berasal dari peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS. Ini terjadi setelah Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell memberi pernyataan bernada hawkish terkait ekonomi Negeri Paman Sam. "Ini membuat peluang suku bunga AS naik empat kali di tahun ini makin besar," kata dia, Selasa (8/5). Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, pelemahan rupiah juga didorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2018 yang di bawah ekspektasi. "Kalau nantinya data inflasi AS berhasil melebihi target The Fed, besar kemungkinan rupiah akan kembali tertekan," tambah Reny.
