Peluang untung dari susu sapi segar



Ada tawaran kemitraan usaha susu sapi murni dari Maoomik. Paket investasi Rp 2,5 juta, Rp 9 juta, Rp 10 juta dan Rp 12 juta. Mitra akan mendapatkan bahan baku awal hingga pelatihan. Target balik modal kurang dari enam bulan.

Tidak hanya tren minuman kopi dan teh yang sedang berkembang di dalam negeri, tapi  susu murni pun ikut meramaikan pasar minuman di tanah air. Selain manfaat susu sapi murni baik untuk kesehatan tulang, minuman ini pun dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Peluang inilah yang dilirik oleh Widyawanto dari Bekasi dengan merek Maoomik.

Usaha ini dia dirikan sejak Maret 2014. Tiga bulan kemudian Widyawanto mulai menawarkan kemitraan usaha. Kini, gerai Maoomik sudah mencapai 48 gerai, diantaranya 46 gerai milik mitra di Bekasi, Manggarai, Bukit Duri, Bogor, Makassar hingga Papua. Adapun  dua gerai lainnya milik pusat di Bekasi.


Maoomik menawarkan empat paket investasi, yaitu paket Maoomik Susu Ekonomis senilai Rp 2,5 juta, paket Maoomik senilai Rp 9 juta, paket Maoomik senilai Rp 10 juta dan paket Maoomik Eksklusif senilai Rp 12 juta.

Mitra akan mendapatkan bahan baku awal, booth, perlengkapan dan peralatan usaha serta panduan untuk pelatihan karyawan. Pada paket ekonomis, mitra tidak mendapatkan booth. "Dan booth untuk ketiga paket lainnya memiliki tampilan desain yang berbeda sesuai paket," ujar dia.

Sistem kerjasama usaha bersifat selamanya tanpa ada biaya royalti. Namun, mitra harus membeli bahan baku utama ke pusat.

Maoomik menyajikan 20 rasa minuman dingin berbahan baku susu sapi segar, antara lain, cokelat, oreo, cappucino, vanilla late, taro, dan beberapa rasa susu buah. Maoomik juga menyajikan pilihan aneka topping. Harga jual sekitar Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per gelas.  Widyawanto menargetkan satu gerai mitra bisa menjual 50 gelas per hari. Dari situ, estimasi omzet mitra bisa meraup omzet Rp 400.000 per hari atau mencapai Rp 12 juta per bulan.

Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, biaya sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya, mitra akan meraup laba bersih lebih dari 50%. Sehingga, target balik modal diperkirakan sekitar empat bulan.

Luas tempat usaha sekitar 1 m x 2 m dengan bantuan satu pegawai. Tempat usaha disarankan berada di depan minimarket, atau area sekolah dan kampus. Widyawanto menargetkan bisa menggandeng 50 mitra hingga akhir tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi