KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan berbasis ayam hingga kini memang tidak ada matinya. Setiap orang pasti suka dengan penganan dengan bahan baku ayam. Salah satunya ayam goreng tepung yang dikeprek, alias ayam geprek. Apalagi jika di atas potongan ayam geprek tersebut dilumuri dengan sambal merah pedas bercampur minyak, akan membuat lidah yang menguyahnya dijamin jadi ketagihan. Inilah yang membuat bisnis ayam geprek terus berkembang hingga kini. Gerai penjualan dari menu ayam ini pun sudah tersebar di mana-mana, mulai dari di sekitar komplek perumahan, hingga di pinggir jalan raya dan di pusat belanja. Malah tak jarang, pebisnis ayam geprek yang juga langsung membuka kemitraan usaha sebagai upaya untuk memperluas gerai usaha. Baca Juga: Menggeprek laba dari ayam geprek Gresik
Peluang usaha geprek ayam hingga kini masih menggiurkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan berbasis ayam hingga kini memang tidak ada matinya. Setiap orang pasti suka dengan penganan dengan bahan baku ayam. Salah satunya ayam goreng tepung yang dikeprek, alias ayam geprek. Apalagi jika di atas potongan ayam geprek tersebut dilumuri dengan sambal merah pedas bercampur minyak, akan membuat lidah yang menguyahnya dijamin jadi ketagihan. Inilah yang membuat bisnis ayam geprek terus berkembang hingga kini. Gerai penjualan dari menu ayam ini pun sudah tersebar di mana-mana, mulai dari di sekitar komplek perumahan, hingga di pinggir jalan raya dan di pusat belanja. Malah tak jarang, pebisnis ayam geprek yang juga langsung membuka kemitraan usaha sebagai upaya untuk memperluas gerai usaha. Baca Juga: Menggeprek laba dari ayam geprek Gresik