Usaha penyewaan atau rental PlayStation 2 (PS2) masih menjanjikan. Bermodal televisi dan PS2, Anda bisa mendulang jutaan rupiah dari bisnis ini. Soalnya, bagi kebanyakan penggila game-game keluaran Sony ini, bermain PS beramai-ramai lebih seru. Dan, itu bisa mereka dapatkan dengan bermain PS di tempat penyewaan. Alhasil, laba terus mengalir ke kantong para penyewa PS.

Hanya, usaha ini bisa berdampak negatif kepada anak-anak di bawah umur. Sebab, saking asyiknya bermain PS, anak-anak bisa lupa diri dan waktu. Mereka pun jadi malas belajar dan lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat penyewaan PS.

Salah satu pemain dalam usaha rental PS2 ialah Eko Wahidi, pemilik CV Media Game. Pria yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, ini sudah memulai usaha penyewaan PS sejak 2009 lalu. Untuk mengembangkan usahanya, ia menawarkan kemitraan mulai dua bulan lalu. "Sekarang, saya baru punya satu mitra di Surabaya. Tapi, ada dua calon mitra yang sedang saya follow up," ungkap dia.

Eko memilih usaha penyewaan PS lantaran ongkos operasional yang murah dengan modal yang tidak begitu mahal. Tempat penyewaan PlayStation milik Eko buka setiap hari, dari pukul 09.00 hingga 04.00. Ia mengenakan tarif Rp 2.500 per jam.

Tempat penyewaan PS2 kepunyaan Eko selalu ramai lantaran lokasinya berada di antara lima kampus di Kota Pahlawan: Universitas 17 Agustus, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Perbanas, Universitas Kartini, dan Universitas Setia Budi.

Eko menawarkan biaya investasi hanya Rp 3 juta. Mitra akan mendapatkan satu paket peralatan berupa satu PS2 beserta hard disk, tiga stik, dan satu televisi layar datar plus meja, serta banner promosi.

Dalam sebulan, Eko menjanjikan omzet usaha rental PS2 minimal Rp 320.000 dengan laba bersih sekitar 50% dari omzet. Makanya, mitra bisa balik modal selama 1,5 tahun. Dia pun tidak memungut royalty fee untuk tawaran kemitraannya ini. Ia memilih untuk tidak memungut biaya royalti karena tak perlu resep khusus untuk mengoperasikan usaha ini.

Eko mengklaim, kelebihan usaha penyewaan PS 2 miliknya ialah banyak kaset berisi game-game terbaru yang tengah menjadi tren di kalangan gamer. Dengan begitu, para pelanggannya tidak cepat bosan dan beralih memainkan game online.

Eko menargetkan bisa menjalin kerjasama dengan 10 mitra baru hingga akhir tahun. Ia menambahkan, saat ini dirinya masih ingin fokus untuk menguasai pasar Surabaya terlebih dahulu, sebelum merambah ke luar Jawa Timur pada tahun depan. Siapa mau menjadi mitra?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri