Pelumas Shell Tumbuh Dobel Digit di 2008



JAKARTA. Industri pelumas ternyata tak separah industri otomotif yang kena hajar krisis ekonomi global. Lantaran, industri ini tetap tumbuh saat krisis. Secara nasional, industri ini diprediksi tetap mencetak angka pertumbuhan walau hanya 3% saja di tahun 2009. Sementara tahun 2008 lalu pertumbuhannya sampai 6%. Salah satu pabrikan pelumas asal Belanda yang turut menancapkan kuku di Indonesia adalah Shell. Menurut keterangan Julio Manuputty, Marketing Manager Shell Helix Indonesia, tahun 2008 lalu Shell tumbuh di atas rata-rata industri dengan angka pertumbuhan 10%. Sementara secara global, Shell tumbuh sebesar 13%. "Saya belum tahu berapa pertumbuhan Shell tahun 2009. Tetapi yang pasti, masih dobel digit," tukas Julio dalam acara peluncuran Shell Helix Ultra AB 5W-30 di Jakarta (23/2). Salah satu upaya Shell meningkatkan penjualannya tahun 2009 ini adalah dengan bekerjasama meluncurkan Shell Helix Ultra AB 5W-30 bersama pabrikan mobil mewah Mercedes Benz. Julio yakin, kondisi krisis seperti ini malah memberi berkah bagi pemain industri pelumas yang serius menggarap pasar. "Pemain yang serius bakalan bertahan untuk memperluas pangsa pasar," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.