Pelunasan Haji Sempat Terdampak Layanan IT BSI Error, Bos BSI: Sepertinya Akan Mundur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu dampak yang terjadi pada layanan IT PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sempat error sejak awal pekan ini adalah terkait dana haji milik nasabah. Dimana, nasabah mengeluhkan tak bisa melunasi dana haji mereka.

Seperti diketahui, pelunasan dana haji sejatinya paling lambat adalah 12 Mei 2023 mendatang. Batas waktu tersebut sudah sempat mengalami perpanjangan dari sebelumnya di 5 Mei 2023.

Dengan adanya layanan BSI yang tidak bisa digunakan sekitar 4 hari, tentunya hal tersebut menyebabkan nasabah BSI tak bisa melakukan pembayaran. Kemungkinan adanya perpanjangan batas waktu pun terbuka.


“Kayaknya bakal mundur, 15 Mei 2023,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunadi, Kamis (11/5).

Baca Juga: Melihat Dampak Terganggunya Layanan BSI Terhadap Nasabah

Selain itu, Hery juga menegaskan dengan adanya masalah ini tak mengganggu dana haji milik nasabah. Sehingga, dana haji dipastikan masih aman. 

Jika menilik data Kementerian Agama per 11 Mei 2023, ada 18.845 nasabah BSI yang belum melakukan pelunasan haji yang terdaftar melalui BSI. Angka tersebut setara dengan 11,67% nasabah BSI yang wajib melunasi dana haji.

Sementara itu, nasabah yang mendaftar haji melalui BSI merupakan yang paling besar dari total nasabah haji. Jumlahnya mencapai 161.479 nasabah haji dari total 201.063 nasabah.

Sebagai informasi, Herry bilang adanya indikasi serangan siber yang menyebabkan layanan IT BSI tak bisa digunakan sejak awal pekan ini. Upaya normalisasi pun telah dilakukan dan memastikan saat ini sudah bisa digunakan seperti sedia kala.

“Soba Saja sekarang pasti sudah bisa transaksi seperti biasanya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi