KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluncuran inovasi mobile banking hingga super app sebagai bagian dari transformasi digital yang dilakukan sejumlah bank tanah air, terbukti mampu mendongkrak peningkatan transaksi pada awal semester II-2024. Ambil contoh PT Bank BCA Syariah, yang pada Agustus lalu baru saja meluncurkan mobile banking terbarunya yang disebut BSya (Bi-sya) telah memberikan dampak kontribusi pada peningkatan transaksi bank. Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, per Juli 2024, transaksi Mobile Banking BCA Syariah menguasai 66% transaksi nasabah, dengan pertumbuhan pengguna mencapai 208% sebanyak 401.000 pengguna, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Seiring dengan itu volume transaksi mobile banking BSya juga tumbuh 61,7% per Juli 2024.
Baca Juga: Bersiap! BSI Segera Soft Launching Super App Pengganti BSI Mobile Bulan Ini "BCA Syariah pertama kali memperkenalkan BSya pada gelaran BCA Expo 16-18 Agustus 2024. BSya hadir dengan berbagai fitur transaksi baru untuk menambah kemudahan dan kenyamanan transaksi nasabah. Fitur terbaru BSya diantaranya transfer ke Virtual Account BCA, top-up e-wallet, serta setoran biaya ibadah Haji," ungkap Pranata kepada Kontan, Kamis (12/9) Selain menyediakan fitur transaksi perbankan seperti pembukaan rekening online, transfer, pembayaran, pembelian, tarik tunai cardless, QRIS dan tarik tunai e-branch, Bsya juga menyediakan fitur Islami untuk mempermudah nasabah melaksanakan ibadah seperti arah Kiblat, jadwal sholat dan setoran biaya ibadah Haji secara online. Mengingat BSya masih cukup baru dikenalkan kepada masyarakat, Pranata mengatakan saat ini, pihaknya fokus untuk melakukan sosialisasi mengenai BSya dan keunggulan fitur-fiturnya. "Saat ini sosialisasi mengenai kemudahan dan keamanan transaksi dengan BSya terus kami tingkatkan untuk meningkatkan pengguna guna mendukung target pertumbuhan dana pihak ketiga diakhir tahun di kisaran 10%-12% dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Pranata. Senada, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (bjb), melalui inovasi mobile bankingnya DIGI by bank bjb telah memberikan dampak signifikan pada peningkatan transaksi. "Transaksi melalui platform DIGI by bank bjb mengalami kenaikan sebesar 6,95% yoy hingga triwulan ini. Selain itu, peningkatan jumlah transaksi ini selaras dengan pertumbuhan pengguna DIGI by bank bjb, yang juga tumbuh sebesar 27,18% secara tahunan," ungkap Direktur Utama bjb, Yuddy Renaldi kepada Kontan, Kamis (12/9).
Baca Juga: Panduan Buka Deposito CIMB Niaga via OCTO Mobile dan OCTO Clicks Yuddy merinci, sampai saat ini jumlah transaksi mobile banking bank bjb telah mencapai 168,76 juta transaksi. Jumlah ini lima kali lipat lebih besar dibandingkan transaksi melalui ATM. Angka ini menunjukkan bahwa nasabah bank bjb semakin beralih kemobile banking dan mulai meninggalkan transaksi melaluimesin ATM/CRM. "Melihat tren pertumbuhan transaksi, kami optimis bahwadengan inovasi DIGI by bank bjb, kami dapat mencapai target yang ditetapkan sebesar 43 juta transaksi hingga akhir tahun," ungkap Yuddy. Selain BCA Syariah dengan BSya dan bjb dengan DIGI by bank bjb, ada juga PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan super app yang dimilikinya yakni Wondr by BNI yang baru saja diluncurkan pada 5 Juli lalu, sudah mengalami peningkatan signifikan hingga 200% dibandingkan dengan transaksi melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, pengembangan Wondr by BNI tidak akan berhenti sampai di sini.
"Aplikasi ini akan terus berevolusi menjadi super app dengan lebih banyak fitur baru yang akan hadir, serta proposisi nilai yang semakin berkembang, menawarkan solusi keuangan untuk keluarga dan ekosistem UKM,” ungkap Corina belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi