KONTAN.CO.ID - BEIJING. Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengatakan, peluncuran satelit relai sinyal utama sukses total. Satelit tersebut akan berfungsi sebagai jembatan komunikasi untuk misi penyelidikan bulan di masa depan selama bertahun-tahun yang akan datang. Media pemerintahan China seperti dikutip Reuters menjelaskan jika China meluncurkan satelit Queqiao-2. Nama ini diberikan berdasarkan jembatan mitologis yang terbuat dari burung murai, dan dua satelit mini, Tiandu-1 dan Tiandu-2 telah diluncurkan pada 20 Maret. Queqiao-2 akan digunakan sebagai jembatan komunikasi antara operasi darat di bumi dan misi penyelidikan bulan yang akan datang di sisi jauh bulan hingga setidaknya tahun 2030. Sisi dekat bulan selalu menghadap bumi. Artinya transfer data dari sisi jauh tidak mungkin dilakukan karena tidak ada garis pandang langsung.
Peluncuran Satelit Sukses, China Siap Jelajahi Bulan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengatakan, peluncuran satelit relai sinyal utama sukses total. Satelit tersebut akan berfungsi sebagai jembatan komunikasi untuk misi penyelidikan bulan di masa depan selama bertahun-tahun yang akan datang. Media pemerintahan China seperti dikutip Reuters menjelaskan jika China meluncurkan satelit Queqiao-2. Nama ini diberikan berdasarkan jembatan mitologis yang terbuat dari burung murai, dan dua satelit mini, Tiandu-1 dan Tiandu-2 telah diluncurkan pada 20 Maret. Queqiao-2 akan digunakan sebagai jembatan komunikasi antara operasi darat di bumi dan misi penyelidikan bulan yang akan datang di sisi jauh bulan hingga setidaknya tahun 2030. Sisi dekat bulan selalu menghadap bumi. Artinya transfer data dari sisi jauh tidak mungkin dilakukan karena tidak ada garis pandang langsung.