KONTAN.CO.ID - LONDON. Analisis Public Health England menyatakan, peluncuran vaksin Covid-19 secara cepat di Inggris mencegah lebih dari 10.000 kematian orang berusia 60 tahun atau lebih pada akhir Maret.

Mengutip Reuters, Jumat (9/4), penelitian tersebut memaparkan, Inggris mengalami puncak infeksi, rawat inap dan kematian akibat Covid-19 pada Januari, tetapi jumlah korban akan lebih buruk tanpa program vaksinasi cepat yang dimulai pada 8 Desember.

Lebih dari 15 juta dosis vaksin diberikan kepada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas di Inggris pada akhir Maret, mencegah sekitar 10.400 kematian, kebanyakan di antara mereka yang berusia 80 tahun ke atas, kata Public Health England.

Baca Juga: Duh, Eropa temukan kemungkinan hubungan vaksin AstraZeneca dan kasus pembekuan darah

Analisis tersebut membandingkan jumlah kematian yang dilaporkan hingga periode Maret dengan jumlah yang diharapkan seandainya vaksin tidak diberikan pada saat itu.

Hampir 127.000 orang telah meninggal dalam 28 hari setelah dites positif Covid-19 di Inggris Raya.

Kampanye vaksinasi dipercepat pada bulan Maret. Sebanyak 31,8 juta orang di seluruh Inggris telah mendapat setidaknya satu dosis, sementara 6,1 juta orang telah mendapat dua dosis.

Selanjutnya: Filipina setop vaksin AstraZeneca untuk orang di bawah 60 tahun, ini alasannya

Editor: Herlina Kartika Dewi