KONTAN.CO.ID - Industri NFT, sebagai salah satu sektor yang berkembang paling cepat dalam dunia kripto, bahkan di tahun 2022 pernah mencatat rekor transaksi bulanan sebesar $5 melalui platform OpenSea. Kepopuleran NFT terlihat dari meningkatnya pencarian kata 'nft' di Google, menunjukkan peningkatan minat publik. Bagi pemula, memahami istilah-istilah dalam NFT sangat penting untuk menghindari keputusan investasi yang salah dan penipuan. Dikutip dari Pintu Academy, berikut adalah beberapa istilah dasar NFT yang perlu diketahui: Airdrop: Pemberian gratis token atau NFT untuk membangun antusias seputar proyek baru. Alpha: Informasi penting dan eksklusif tentang potensi keuntungan dari proyek tertentu. Whitelist: Daftar eksklusif yang memberikan hak untuk membeli atau minting NFT sebelum umum. Blue Chip: NFT atau koleksi yang dianggap stabil dan memiliki nilai investasi jangka panjang. Diamond hands: Istilah untuk investor yang kuat menahan aset meskipun pasar sedang turun. ERC: Standar teknis untuk NFT di blockchain Ethereum, seperti ERC-721 dan ERC-1155. Harga Floor: Harga minimum yang ditawarkan untuk NFT dalam koleksi tertentu. Biaya Gas: Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi di blockchain Ethereum. Minting: Proses penciptaan NFT baru di blockchain. Pasar Sekunder: Platform di mana NFT dapat diperdagangkan setelah dibeli dari pencipta asli. Drop: Peluncuran koleksi NFT baru. Rarity: Tingkat kelangkaan dan uniknya fitur pada NFT yang menentukan nilai jualnya. DYOR (Do Your Own Research): Anjuran untuk melakukan riset independen sebelum berinvestasi. Shill: Promosi agresif sebuah NFT atau proyek oleh pemilik atau investor. Delist: Menghapus NFT dari pasar, sering kali dilakukan untuk menunggu peningkatan nilai.
Pemahaman Dasar Istilah NFT untuk Pemula
KONTAN.CO.ID - Industri NFT, sebagai salah satu sektor yang berkembang paling cepat dalam dunia kripto, bahkan di tahun 2022 pernah mencatat rekor transaksi bulanan sebesar $5 melalui platform OpenSea. Kepopuleran NFT terlihat dari meningkatnya pencarian kata 'nft' di Google, menunjukkan peningkatan minat publik. Bagi pemula, memahami istilah-istilah dalam NFT sangat penting untuk menghindari keputusan investasi yang salah dan penipuan. Dikutip dari Pintu Academy, berikut adalah beberapa istilah dasar NFT yang perlu diketahui: Airdrop: Pemberian gratis token atau NFT untuk membangun antusias seputar proyek baru. Alpha: Informasi penting dan eksklusif tentang potensi keuntungan dari proyek tertentu. Whitelist: Daftar eksklusif yang memberikan hak untuk membeli atau minting NFT sebelum umum. Blue Chip: NFT atau koleksi yang dianggap stabil dan memiliki nilai investasi jangka panjang. Diamond hands: Istilah untuk investor yang kuat menahan aset meskipun pasar sedang turun. ERC: Standar teknis untuk NFT di blockchain Ethereum, seperti ERC-721 dan ERC-1155. Harga Floor: Harga minimum yang ditawarkan untuk NFT dalam koleksi tertentu. Biaya Gas: Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi di blockchain Ethereum. Minting: Proses penciptaan NFT baru di blockchain. Pasar Sekunder: Platform di mana NFT dapat diperdagangkan setelah dibeli dari pencipta asli. Drop: Peluncuran koleksi NFT baru. Rarity: Tingkat kelangkaan dan uniknya fitur pada NFT yang menentukan nilai jualnya. DYOR (Do Your Own Research): Anjuran untuk melakukan riset independen sebelum berinvestasi. Shill: Promosi agresif sebuah NFT atau proyek oleh pemilik atau investor. Delist: Menghapus NFT dari pasar, sering kali dilakukan untuk menunggu peningkatan nilai.