KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembayaran digital semakin menggiurkan. Setelah Go-Pay dan OVO, kini maskapai penerbangan AirAsia Indonesia Tbk juga tertarik meluncurkan bisnis serupa dengan nama BigPay. Menanggapi hal itu, Platform dompet digital DANA menilai kehadiran pemain baru tersebut bisa mendorong transaksi non-tunai serta inklusi keuangan di Indonesia sehingga bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi serta membuat proses bisnis lebih efisien. Terlebih, sampai saat ini, sebanyak 90% transaksi keuangan di Indonesia masih dilakukan secara tunai. “Jadi, masih besar ruang bagi kita semua untuk membuat transaksi di Indonesia menjadi non-tunai. Dengan semakin banyak opsi pembayaran non-tunai maka semakin cepat proses edukasi di masyarakat,” kata Chief Communication Officer DANA Chrisma Albadjar, kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6).
Pemain baru berdatangan, DANA: Mendorong transakski non-tunai di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembayaran digital semakin menggiurkan. Setelah Go-Pay dan OVO, kini maskapai penerbangan AirAsia Indonesia Tbk juga tertarik meluncurkan bisnis serupa dengan nama BigPay. Menanggapi hal itu, Platform dompet digital DANA menilai kehadiran pemain baru tersebut bisa mendorong transaksi non-tunai serta inklusi keuangan di Indonesia sehingga bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi serta membuat proses bisnis lebih efisien. Terlebih, sampai saat ini, sebanyak 90% transaksi keuangan di Indonesia masih dilakukan secara tunai. “Jadi, masih besar ruang bagi kita semua untuk membuat transaksi di Indonesia menjadi non-tunai. Dengan semakin banyak opsi pembayaran non-tunai maka semakin cepat proses edukasi di masyarakat,” kata Chief Communication Officer DANA Chrisma Albadjar, kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6).