KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah panasnya udara, bisnis pendingin ruangan alias air conditioner (AC) semakin seksi. Sales Manager Daikin Proshop PT Daikin Airconditioning Indonesia, Selvi Ani menerangkan, kebutuhan ACi meningkat di negara-negara tropis seperti di Indonesia. “Didukung situasi dari iklim,” ujarnya, Jumat (25/4/2025). Sementara itu, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata menyatakan, masyarakat familiar dengan tantangan polusi transportasi dan kualitas udara di luar ruangan. “Namun, seringkali kita tidak menyadari tantangan kualitas udara di dalam ruangan kita sendiri,” ujar dia. Miyata menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Mulai partikel tak kasat mata hingga keberadaan hewan peliharaan. Selain itu, budaya masyarakat terkait tata udara yang masih didominasi penggunaan AC split konvensional dan ventilasi jendela dinilai perlu evolusi.
Udara Panas dan Persaingan AC Meningkat, Begini Langkah Daikin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah panasnya udara, bisnis pendingin ruangan alias air conditioner (AC) semakin seksi. Sales Manager Daikin Proshop PT Daikin Airconditioning Indonesia, Selvi Ani menerangkan, kebutuhan ACi meningkat di negara-negara tropis seperti di Indonesia. “Didukung situasi dari iklim,” ujarnya, Jumat (25/4/2025). Sementara itu, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata menyatakan, masyarakat familiar dengan tantangan polusi transportasi dan kualitas udara di luar ruangan. “Namun, seringkali kita tidak menyadari tantangan kualitas udara di dalam ruangan kita sendiri,” ujar dia. Miyata menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Mulai partikel tak kasat mata hingga keberadaan hewan peliharaan. Selain itu, budaya masyarakat terkait tata udara yang masih didominasi penggunaan AC split konvensional dan ventilasi jendela dinilai perlu evolusi.