KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain financial technology (Fintech) berbasis pinjam-meminjam atau peer to peer lending optimistis minat pemberi pinjaman alias lender asing untuk berinvestasi di Indonesia bisa terus bertambah seiring waktu. Ambil contoh, PT Investree Radhika Jaya (Investree) yang juga yakin ketertarikan asing pada perusahaannya diproyeksikan bisa bertambah hingga dua kali lipat di akhir tahun nanti. Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, saat ini investree memiliki lender sebanyak 30.000 orang dengan jumlah 20.000 lender aktif yang bertransaksi. Dari angka itu, jumlah lender asing baru menyumbang di bawah 5%.
Pemain fintech lending yakin minat investor asing bisa bertambah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain financial technology (Fintech) berbasis pinjam-meminjam atau peer to peer lending optimistis minat pemberi pinjaman alias lender asing untuk berinvestasi di Indonesia bisa terus bertambah seiring waktu. Ambil contoh, PT Investree Radhika Jaya (Investree) yang juga yakin ketertarikan asing pada perusahaannya diproyeksikan bisa bertambah hingga dua kali lipat di akhir tahun nanti. Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, saat ini investree memiliki lender sebanyak 30.000 orang dengan jumlah 20.000 lender aktif yang bertransaksi. Dari angka itu, jumlah lender asing baru menyumbang di bawah 5%.