KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pembentukan holding ultra mikro masih menyisakan pekerjaan rumah meskipun Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah mendapat izin menjadi pemegang saham Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 10 September 2021 lalu. Ada dua batu sandungan. Yakni terkiait Galeri24 dan aturan Batas Maksimum Pemnberian Kredit (BMPK). Tapi terlepas dari dua hambatan itu, kredit mikro merupakan pasar gurih. Bank berkode saham BBRI itu menargetkan kontribusi usaha mikro sebesar 45% terhadap total penyaluran kredit pada tahun 2025.
Pemain sedikit, segmen kredit ultra mikro jadi pasar cerah bagi BRI dan BTPN Syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pembentukan holding ultra mikro masih menyisakan pekerjaan rumah meskipun Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah mendapat izin menjadi pemegang saham Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 10 September 2021 lalu. Ada dua batu sandungan. Yakni terkiait Galeri24 dan aturan Batas Maksimum Pemnberian Kredit (BMPK). Tapi terlepas dari dua hambatan itu, kredit mikro merupakan pasar gurih. Bank berkode saham BBRI itu menargetkan kontribusi usaha mikro sebesar 45% terhadap total penyaluran kredit pada tahun 2025.