JAKARTA. Kementerian ESDM terus berupaya meningkatkan mandatori pemakaian biodiesel untuk jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu. Jika pada tahun ini ditetapkan pemanfaatan biodiesel mencapai 15% (B15), maka pada tahun depan akan ditingkatkan sebesar 20% (b20). Dengan pemanfaatan biodiesel yang lebih besar untuk BBM jenis tertentu, maka konsumsi biodiesel pun meningkat. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan, pada tahun depan target konsumsi biodiesel untuk mandatori B20 mencapai 5 juta kiloliter (kl). Besaran konsumsi tersebut akan digunakan untuk PT PLN sebesar 1,26 juta KL, untuk PSO transportasi sebesar 2,76 juta KL, dan untuk industri sebesar 1,6 juta KL.
Pemakaian biodiesel 2016 bisa capai 5 juta KL
JAKARTA. Kementerian ESDM terus berupaya meningkatkan mandatori pemakaian biodiesel untuk jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu. Jika pada tahun ini ditetapkan pemanfaatan biodiesel mencapai 15% (B15), maka pada tahun depan akan ditingkatkan sebesar 20% (b20). Dengan pemanfaatan biodiesel yang lebih besar untuk BBM jenis tertentu, maka konsumsi biodiesel pun meningkat. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan, pada tahun depan target konsumsi biodiesel untuk mandatori B20 mencapai 5 juta kiloliter (kl). Besaran konsumsi tersebut akan digunakan untuk PT PLN sebesar 1,26 juta KL, untuk PSO transportasi sebesar 2,76 juta KL, dan untuk industri sebesar 1,6 juta KL.