JAKARTA. Malang betul nasib perusahaan sekuritas. Penghasilan mereka umumnya tergerus seiring dengan jebloknya kinerja pasar modal selama paruh kedua 2008. Ujung-ujungnya, mereka terpaksa harus memangkas jumlah karyawannya. Avi Yasa Dwipayana, Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk mengaku, tahun lalu pihaknya terpaksa memangkas 10% dari total karyawan atau sekitar 50 orang. Selain itu, Trimegah juga telah memangkas gaji komisaris dan direksinya dengan kisaran 10%-20%. "Yang dikurangi gajinya adalah level manajer ke atas," beber Avi. Tapi, ternyata itu pun belum cukup. Avi menegaskan, efisiensi masih akan berlanjut tahun ini. Pasalnya, beban biaya yang dikeluarkan untuk karyawan mempunyai porsi sangat besar. "Sekitar 70% dari laba yang diperoleh," imbuhnya.
Pemangkasan Karyawan Mulai Marak di Perusahaan Sekuritas
JAKARTA. Malang betul nasib perusahaan sekuritas. Penghasilan mereka umumnya tergerus seiring dengan jebloknya kinerja pasar modal selama paruh kedua 2008. Ujung-ujungnya, mereka terpaksa harus memangkas jumlah karyawannya. Avi Yasa Dwipayana, Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk mengaku, tahun lalu pihaknya terpaksa memangkas 10% dari total karyawan atau sekitar 50 orang. Selain itu, Trimegah juga telah memangkas gaji komisaris dan direksinya dengan kisaran 10%-20%. "Yang dikurangi gajinya adalah level manajer ke atas," beber Avi. Tapi, ternyata itu pun belum cukup. Avi menegaskan, efisiensi masih akan berlanjut tahun ini. Pasalnya, beban biaya yang dikeluarkan untuk karyawan mempunyai porsi sangat besar. "Sekitar 70% dari laba yang diperoleh," imbuhnya.