WASHINGTON DC. Para pekerja di Amerika serikat (AS) kemungkinan akan kehilangan pekerjaannya di bulan Oktober, untuk yang ke-10 kalinya. Menurut perkiraan para ekonom yang disurevey oleh Bloomberg sebelum Departemen Tenaga Kerja AS akan membeberkannya pada 7 November nanti, pekerja yang bakal terpangkas sebanyak 200.000 orang. Tingkat pengangguran AS akan melompat ke level yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir ini."Ini akan menjadi laporan yang buruk," kata Joshua Saphiro, chief U.S. economist Maria Fiorini Ramirez Inc. di New York.Hilangnya hampir satu juta pekerjaan di AS, jatuhnya nilai hunian, saham-saham yang terjerembap dan kredit yang membeku bisa membikin konsumen dan gelindingan bisnis bergerak sangat terbatas.
Terpangkasnya pekerjaan kali ini akan menjadi yang paling besar di sepanjang lima tahun terakhir setelah September lalu tercatat 159 ribu orang kehilangan pekerjaannya. Menurut survey, pabrik-pabrik kemungkinan akan memberhentikan 62 ribu pekerjanya.Tingkat pengangguran bulan lalu kemungkinan naik menjadi 6,3% dari 6,1% di bulan September. "Penganggguran sepertinya akan meningkat dengan tajam dalam beberapa bulan ke depan sebagai buah dari krisis kredit yang bergelombang di perekonomian," tukas Russel Price, senior economist H&R Block Financial Advisors di Detroit. "Perekonomian adalah isu yang paling penting di benak para pemilih (dalam menghadapi Pemilu AS-red)," imbuhnya.