Pemangkasan pasokan OPEC kemungkinan berlanjut, harga minyak bergerak terbatas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak tak banyak bergerak di awal pekan. Senin (11/3) pukul 07.00 WIB harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2019 di New York Mercantile Exchange naik 0,16% ke level US$ 56,16 per barel dari harga penutupan pekan lalu yang ada di US$ 56,07 per barel.

Selama sepekan, harga minyak justru turun 0,75% dari awal pekan lalu yang ada di US$ 56,59 per barel.

Stagnasi harga minyak lantaran pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi Khalid al Falih yang mengatakan terlalu dini untuk mengubah kebijakan produksi OPEC+ pada pertemuan yang akan digelar April nanti dan bahwa China dan AS akan memimpin permintaan minyak global tahun ini.


Falih mengatakan OPEC + tidak mungkin mengubah kebijakan produksi pada April dan jika diperlukan akan melakukan penyesuaian pada Juni.

"Kami akan melihat apa yang terjadi pada April, jika tak ada gangguan yang tak terduga di tempat lain," ujarnya.

"Kami akan melihat pasar pada Juni dan menyesuaikannya dengan tepat," imbuh Falih.

Falih mengatakan, total permintaan minyak global diperkirakan tumbuh 1,5 juta barel per hari pada tahun ini. 

Anggota OPEC Uni Emirat Arab pada Minggu menyatakan pihaknya akan terus memenuhi kewajiban untuk memotong pasokan berdasarkan perjanjian produsen.

Falih mengatakan, Arab Saudi sebagai pengekspor minyak utama mengatakan produksi pada April diperkirakan tetap ada di level 9,8 juta barel per hari. 

"Aramco sedang menyelesaikan alokasi April pada hari ini atau besok, jadi kami akan tahu pada Senin. Harapan saya April akan seperti Maret," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi