Pemasaran di bank dongkrak penjualan Panin Life



JAKARTA. Strategi PT Panin Life pada awal tahun ini membuahkan hasil moncer. Mereka membukukan premi bruto sebesar Rp 675 miliar selama kuartal pertama tahun 2012, atau tumbuh 74% dibandingkan periode sama tahun 2011 yang sebesar Rp 389 miliar.

Vice President Director Panin Life Simon Imanto, bilang, pencapaian itu berkat pengembangan jalur distribusi. Panin Life fokus pada distribusi pemasaran melalui keagenan dan kerjasama dengan perbankan (bancassurance) tahun ini. Hasilnya, bancassurance berkontribusi 81% terhadap total premi yaitu Rp 546 miliar. "Ini naik 100,2% dari Maret 2011," imbuh Simon, akhir pekan lalu.

Di bancassurance, Panin Life menjalin kerjasama dengan bank-bank besar seperti Bank Panin, Bank Syariah Mandiri, Citibank, Commonwealth, dan DBS. Sedangkan keagenan hingga kuartal pertama berkontribusi 12% terhadap total premi bruto atau Rp 81 miliar alias tumbuh 9,8%.


Manajemen Panin Life gencar merekrut agen baru tahun ini. Perusahaan sudah memiliki 3.500 agen per akhir tahun lalu, dan ingin menambah 1.500 agen baru di 2012. Sayangnya, manajemen enggan memaparkan penambahan agen baru pada kuartal I lalu.

Jalur distribusi lain berkontribusi 6% terhadap total premi atau sekitar Rp 47 miliar. Jalur ini antara lain berupa group insurance dan direct marketing tumbuh 13%.

Namun, beban klaim juga membengkak sebesar 32,7% menjadi Rp 15,2 miliar. Manajemen Panin meyakini kenaikan itu masih wajar sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Ke depan, Simon optimistis, penjualan premi bakal terus meningkat. Target pertumbuhan premi tahun ini sebesar 23% bakal tercapai. Panin Life akan menawarkan produk baru demi meningkatkan premi. Salah satunya, Panin Guaranteed Capital Plus, produk asuransi dan tabungan yang bisa memberikan 100% pengembalian premi plus investasi pada akhir tahun polis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie