KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) membukukan pendapatan bersih senilai Rp 623,86 miliar sepanjang semester I-2020. Realisasi ini menurun 2,8% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 641,93 miliar. Alhasil, bottom line produsen pupuk majemuk NPK ini juga turut menurun di enam bulan pertama 2020. SAMF mengempit laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 44,28 miliar, turun 14,4% secara tahunan. Dadang Suryanto, Direktur Saraswanti Anugerah Makmur mengatakan, penurunan kinerja SAMF sepanjang enam bulan pertama 2020 tidak terlepas dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang terjadi pada kuartal kedua. “Penurunan ini terkait dampak PSBB ke industri, khususnya bagian pemasaran,” terang Dadang kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8).
Pemasaran terganggu PSBB, laba bersih Saraswanti (SAMF) turun 14% di semester I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) membukukan pendapatan bersih senilai Rp 623,86 miliar sepanjang semester I-2020. Realisasi ini menurun 2,8% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 641,93 miliar. Alhasil, bottom line produsen pupuk majemuk NPK ini juga turut menurun di enam bulan pertama 2020. SAMF mengempit laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 44,28 miliar, turun 14,4% secara tahunan. Dadang Suryanto, Direktur Saraswanti Anugerah Makmur mengatakan, penurunan kinerja SAMF sepanjang enam bulan pertama 2020 tidak terlepas dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang terjadi pada kuartal kedua. “Penurunan ini terkait dampak PSBB ke industri, khususnya bagian pemasaran,” terang Dadang kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8).